Galaxy Rasbora (Danio Margaritatus), Si Tubuh Bertabur Mutiara dari Myanmar 2016 - SEMUA CARA BUDIDAYA HEWAN

Breaking

Kamis, 03 Maret 2016

Galaxy Rasbora (Danio Margaritatus), Si Tubuh Bertabur Mutiara dari Myanmar 2016

Galaxy Rasbora (Danio Margaritatus), Si Tubuh Bertabur Mutiara dari Myanmar

Danio mararitatus atau Galaxy Rasbora biasa dikenal dengan Celestrial Pearl Danio merupakan ikan cyprinidae kecil yang berasal Myanmar tepatnya di danau Inle. Ikan ini sangat mini dengan panjang standar 1,5 – 2 cm, serta mempunyai bentuk fisik dan kebiasaan yang sama dengan spesies danio yang lain. Galaxy rasbora mempunyai warna tubuh yang cerah dengan menunjukkan beberapa sexual dimorphism. Pejantan mempunyai warna background tubuh biru cerah (betina cenderung biru – hijau pucat) dengan tubuh yang biasanya berukuran lebih besar dibanding betina. Tubuh ikan ini ditaburi dengan banyak titik – titik mutiara kecil dengan warna sirip yang strip hitam - merah. Ikan betina mempunyai warna perut yang kekuningan dengan sirip berwarna merah atau orange lemah. 

Galaksi rasbora hidup pada daerah berarus tetap dengan banyak tanaman air dengan suhu 20 – 26 0C dan pH 6,5 – 7,5. Di habitat aslinya, ikan ini menempati kolam – kolam kecil yang dangkal dan bersuhu hangat saat musim panas. Galaksi rasbora bersifat omnivora dengan memakan invertebrata kecil, alga dan zooplankton lainnya. Di aquarium juga direkomendasikan untuk selalu memberi pakan hidup seperti Daphnia, Artemia dan beberapa dryfood. Pemberian pakan hidup juga akan mendorong ikan untuk melakukan breeding / reproduksi. Breeding dapat dilakukan di aquarium dengan menyediakan tangki berukuran 30 x 20 x 2o cm dan diisi dengan beberapa tanaman seperti wool mops dan java moss, dan tetap disediakan area yang cukup untuk berenang. Tangki tidak memerlukan adanya pencahayaan dan filtrasi, cukup alat gelembung udara jika ada
Sepasang ikan dewasa ditempatkan ke dalam tiap tangki breeding, hal ini bertujuan untuk mengurangi resiko jantan agar tidak memakan telur mereka. Setelah proses bertelur selesai, pisahkan ikan dewasa karena mereka akan memakan apapun yang ada dan juga untuk memulihkan kondisi betina. Jika setting breeding dilakukan dengan menempatkan satu jantan dan beberapa betina maka yang dipindahkan adalah telurnya menggunakan pipet. Telur akan menetas setelah 3 – 4 hari dan anakan ikan tersebut dapat memakan paramaecium, artemia naupli dan microworm, atau apapun yang berukuran 5 – 50 micron. 
TAKSONOMI