Sage Grouse
adalah salah satu unggas paling langka di dunia. Berhabitat di wilayah
Amerika, menurut peneliti burung ini hanya berjumlah sekitar 5.000 di
alam liar. Burung yang ditemukan 13 tahun lalu ini tampaknya akan punah
bila tidak diperhatikan oleh para ahli konservasi hewan. Dalam kurun
waktu lebih kurang satu dekade ini, populasinya kian menurun.
Burung ini memiliki perilaku unik ketika hendak kawin. Pada saat
memasuki musim kawin, burung pejantan Sage Grouse akan mengibaskan ekor
runcing, membuat suara tertentu dan mengembungkan kantung udara kuning
pada bagian dada mereka.
Burung ini mencari makan di darat dengan memakan serangga dan beberapa
jenis tanaman. Sage Grouse tidak dapat mencerna biji-bijian keras
seperti burung belibis lainnya. Hewan ini bersarang di tanah, tepatnya
di bawah semak atau rumput.
Sabtu, 02 April 2016
New